UNISA,- Ikatan Mahasiswa Penggiat Ekonomi Islam (IMPAS) Universitas Universitas Islam Al-Ihya Kuningan sukses menggelar Musyawarah Besar tahun 2022.

Hasil MUBES tersebut disepakati pergantian kepemimpinan IMPAS dari periode 2021-2022 yang dipimpin Agnes Cindy Cabelita Sari kepada Riska Wulandari untuk periode 2022-2023. MUBES kali ini digelar di Kampus FIKes Unisa Kuningan.

Panitia MUBES, Ali Wahyudi Langgeng Dijaya menerangkan, musyawarah besar merupakan agenda wajib di IMPAS yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Momen tersebut diisi Laporan Pertanggungjawaban (LPj) kepengurusan sebelumnya, pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), dan menentukan pemimpin baru.

"Mubes ini merupakan momentum sakral di IMPAS dan pastinya ada di setiap organisasi dengan nama yang sama atau mungkin berbeda," kata Ali Wahyudi, Kamis, 4/08/2022.

Ali menerangkan, berdasar musyawarah bersama, MUBES kali ini menyepakati pemimpin baru yaitu Riska Wulandari, selaku mahasiswi Perbankan Syariah semester 5. Kepemimpinan baru tersebut akan bekerja untuk satu periode kedepan.

Selain dihadiri pengurus dan anggota, MUBES tersebut dihadiri Pembina IMPAS, Dr. H. Tatang Sujata S.E., M. Si., C.R.B.D. Dalam sambutannya Ia mengucapkan selamat kepada ketua atau direktur yang baru terpilih dan berterima kasih kepada ketua dan pengurus sebelumnya.

Ia menegaskan, ketua atau direktur terpilih harus bisa menjalankan amanah sesuai dengan tanggung jawab organisasi, serta dapat memaksimalkan organisasi untuk terus maju dan berkembang.

"Lanjutkan program lama yang dinilai sudah baik, dan lahirkan program-program inovatif, program baru yang lebih baik," tuturnya.

Ia juga berharap IMPAS Unisa Kuningan bisa berperan besar dalam memasilitasi generasi muda atau mahasiswa dalam mendapatkan wacana ekonomi Islam. Menurutnya, IMPAS harus menjadi kampus kedua yang membantu atau memasilitasi setiap individu atau kelompok untuk membuka cakrawala pemikiran tentang ekonomi Islam dan keilmuan lainnya.

"IMPAS punya peran dan kapasitas besar untuk membantu meningkatkan literasi ekonomi Islam di Kuningan, bahkan nasional. Insyaallah pengurus baru punya semangat baru," pungkasnya. (Humas)