UNISA, - Kelompok Kerja Nyata (KKN) 24 Universitas Islam Al-Ihya Kuningan telah melakukan tindak lanjut program pendirian PAUD di Desa Tugumulya. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Selasa 29 September 2020. Kegiatan pendirian PAUD dan silaturahmi yang mengusung tema Penglolaan PAUD dan Motorik Anak tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Tugumulya Kamid Wahyudin.

Kamid dalam sambutannya membuka acara menyampaikan bahwa aspek pendidikan merupakan sesuatu yang penting untuk diperjuangkan. Menurutnya, pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan.

“Efek langsung dari sebuah pendidikan adalah memberi pengetahuan. Pendidikan memberi kita banyak pengetahuan tentang berbagai hal dan segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia ini, pendidikan juga dapat memberikan pandangan bagi kehidupan. Membantu kita membentuk sudut pandang kehidupan,” ujarnya.

Di tempat terpisah, salah satu anggota KKN 24 Unisa M Naufal Harist mengatakan bahwa keterlibaran dalam tindak lanjut tersebut adalah bentuk kepedulian mahasiswa Unisa Kuningan pada bidang pendidikan, khususnya di Desa Tugumulya. Harapannya agar angka pemerolehan pendidikan di Desa Tugumulya kian naik secara kuantitas maupun kualitas.

“Pendirian PAUD ini berada di bawah naungan Yayasan Al-Qaryah Bhakti. Kami (mahasiswa Unisa) berkomitmen untuk bekerja sama dengan yayasan tersebut untuk menciptakan kondisi pendidikan yang sehat dan berkelanjutan. Sehngga warga desa dapat merasakan dampak positif bagi bekal kehidupan mereka,” terangnya lebih lanjut.

Kegiatan pendirian dan silaturahmi tersebut diisi juga oleh panyampaian materi oleh  Dekan FKIP Unisa Kuningan Drs. Dudi Komaludin, M.Pd. Dudi dan Kaprodi PGPAUD Dedeh Komalasari, M.Pd. Di dalam forum tersebut Dudi membincangkan mengenai Strategi Pendidikan Abad 21 dalam Membangun Generasi Emas 2.045. Selanjutnya forum diisi oleh Dedeh dengan tema bincang Menyiapkan Anak-Anak Siap Belajar di Masa Pandemi.***(HUMAS)