UNISA,- Universitas Islam Al-Ihya Kuningan menggelar tadarus rutinan pada hari Jumat tanggal 7 Agustus 2020. Giat tersebut digelar seminggu sekali pada tiap hari Jumat. Tadarus yang digelar di Panggung Kampus Jl. Mayasih No. 11 Cigugur tersebut dihadiri oleh Rektor Unisa Nurul Iman Hima Amarullah, S.Ag., M.Si, Warek I Aep Saepudin, M.Pd, Warek II Uyu Wahyudin, S.Ag., M.M. Selain itu, turut pula hadir jajaran dekanat dari pelbagai fakultas, prodi, dosen, dan juga pegawai Unisa Kuningan.

“Tadarus berasal dari asal kata darosa-yadrusu, yang artinya mempelajari, meneliti, menelaah, mengkaji, dan mengambil pelajaran. Lalu ditambahi huruf ta’ di depannya sehingga menjadi tadaarosa–yatadaarosu, maka maknanya bertambah menjadi saling belajar atau mempelajari secara lebih mendalam.” ujar Rektor Unisa Nurul Iman.

Lebih lanjut, Iman menyampaikan tadarus menurut bahasa berarti belajar. Istilah tersebut diartikan dan digunakan dengan pengertian khusus, yaitu membaca Al-Quran semata-mata untuk ibadah kepada Allah dan memperoleh pemahaman terhadap ajaran Al-Quran. Selain itu tadarus juga berarti membaca, mempelajari dan mengaktualisasikan kandungan isi Al-Quran. Hal itu merupakan ibadah yang sangat mulia di sisi Allah Swt.

Tadarus adalah salah satu cara untuk memperdalam ilmu agama. Harapannya setelah mempelajari ilmu agama dapat membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan menjadi pribadi yang baik, maka kita akan memberikan pengaruh positif bagi orang lain. Selain itu jika kita berbuat baik kepada siapapun, maka kita akan mendapatkan kebaikan juga dari orang lain.

“Tadarus yang rutin di gelar ini semoga berimbas positif bagi individu maupun lembaga. Senantiasa terus menerus belajar baik formal maupun non-formal adalah suatu keharusan. Seperti hadist yang disampaikan oleh Muslim, barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah Swt akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” ujar Iman.

Akhir kata, Iman menyampaikan tadarus tersebut merupakan salah satu upaya Unisa Kuningan dalam merawat tradisi keilmuan. Jika selama ini tadarus identik dengan aktivitas di bulan Ramadhan, seyogyanya dapat dilakukan setiap saat.

“Dengan tadarus ini, alhamdulillah keluarga besar Unisa Kuningan bisa menghatamkan 1 juz bersama-sama. Selain itu, semoga semakin menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Quran.” ujarnya. (HUMAS)